(Vibizmedia – Nasional) Terkait lonjakan harga pangan yang dapat berdampak terhadap sebagian besar masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo mendorong para menteri kabinet kerja untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dalam merumuskan kebijakan pangan tersebut harus mempunyai cara pandang yang komprehensif. Para menteri terkait juga harus berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menjaga stok.
Presiden sampaikan sampai saat ini, harga pangan di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Thailand, Vietnam, India, Tiongkok, Filipina dan Kamboja, ungkapnya Rabu (27/1) saat rapat terbatas di Kantor Presiden.
Selain itu, tingginya harga beras menjadi perhatian pemerintah yang harus disikapi dengan serius, sebab 81% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Presiden mendorong agar harga beras dapat kembali normal, berdasarkan data 73% garis kemiskinan di Indonesia disumbang dari tingginya harga makanan.
Terkait berkorelasinya penurunan angka kemiskinan dengan kebijakan pangan juga harus dapat membuat petani lebih sejahtera serta membuat produsen pangan dalam negeri makin besar andilnya untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
