(Vibizmedia – Nasional) Berawal dari ide mantan gubernur DKI Jakarta yang sekarang telah menjadi Presiden, Pembangunan Jakarta Smart City Lounge telah menjadi fasilitas terbaru di kompleks pemerintah Balai Kota DKI.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan keberadaan Jakarta Smart City Lounge merupakan perwujudan harapan Joko Widodo yang berawal dari ide saat blusukan dan kesulitan mencari pejabat setempat.
Basuki sampaikan susahnya mencari staff, bagaimana cara mengontrol pejabat pergi kemana dan juga bagaimana orang luar negeri dapat melihat showroom Jakarta Smart City Lounge, ungkapnya Jumat (29/1).
Ruangan seluas 500 meter persegi ini dilengkapi dengan ruang command center, LED wall dan peralatan teknologi terbaru. Selain itu terdapat ruangan yang dapat digunakan untuk tempat pengaduan warga, ruang operasional tim, ruang staf Jakarta Smart City dan ruang Kepala UPT Smart City serta ruang co-working space untuk rintisan yang mendukung program Jakarta Smart City.
Disamping itu pula, terdapat peta yang menunjukkan lokasi banjir dan genangan air dan keluhan yang dikirim warga melalui aplikasi QLUE di telepon pintar dan juga pemeringkatan kinerja para aparat wilayah dari penyelesaian keluhan melalui aplikasi cepat respon opini publik (CROP)
Pembangunan fasilitas terbaru di kompleks pemerintahan Balai Kota DKI Jakarta tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015 oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI.
Lounge yang terletak di lantai tiga Gedung Blok B Balai Kota ini juga terdiri dari ruangan utama yang menampilkan beragam informasi dari sistem Jakarta Smart City berupa tampilan kamera CCTV dari berbagai tempat di Jakarta.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela