(Vibizmedia – Nasional) Untuk mempercepat kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Pemerintah berencana untuk membentuk enam sektor perusahaan induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau holding.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono mengatakan bahwa tujuannya untuk mendapatkan modal dalam equity lebih besar, sehingga dapat meminjam lebih besar dan dapat mempercepat pembangunan.
Taufik sampaikan rencana tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang saat ini masih dalam tahap mengkajian lebih lanjut. 6 sektor holding tersebut terdiri dari sektor energi terbarukan, infrastruktur, perbankan, pertambangan dan sektor ketahanan energi, ungkapnya, Selasa (1/3).
Ada 3 sasaran terbesar yang hendak dicapai dalam pembentukan holding ini antara lain untuk menyelesaikan kebutuhan rumah terkait Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah, mempercepat pembangunan jalan tol dan terkait dengan pembangunan 35 ribu MW, Engineering Procurement Construction (EPC).
Disisi lain, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sampaikan untuk membuat lebih kuat, sehat dan menghindari praktik yang berhubungan dengan partai, pembentukan holding BUMN ini dilakukan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah, BUMN tidak lagi tergantung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetapi justruk dapat memberikan keuntungan atau masukan kepada negara serta pemasukan berupa pajak.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
