Investor Tiongkok Bantu Dorong Perekonomian Indonesia Lewat Pembangunan Smelter

0
844

(Vibizmedia – Nasional) Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dalam beberapa waktu terakhir, Tiongkok menjadi salah satu negara dengan minat investasi yang paling tinggi di Indonesia.

Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan bahwa berbeda dengan orientasi dengan investor negara lain, Tiongkok berani menanamkan dananya di daerah terpencil dan minimnya infrastruktur.

Azhar sampaikan bahwa sebagian besar dari investasi Tiongkok pada pembangunan smelter yang tidak mempunyai akses jalan dan penduduk seperti pembangunan smelter bauksit dan nikel, ungkap Rabu (2/3).

Sampai saat ini, pihaknya telah mencatat nilai investasi Tiongkok mencapai USD 612 juta, besarnya minat investor Tiongkok dan terdapat pula investasi di bidang smelter yang sedang dalam masa kontruksi.

Masuknya investasi tersebut mendorong percepatan pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi, salah satu terbesarnya adalah di daerah Bantaeng, Sulawesi Selatan mencapai Rp 1,7 triliun. Terbukti sepanjang tahun 2015 mulai dari Januari sampai dengan September, data realisasi investasi industri smelter di Indonesia dari 170 proyek mencapai Rp 12,1 triliun.

Berdasarkan data pengajuan izin prinsip di BKPM sepanjang tahun 2015, investor Tiongkok merupakan terbesar mencapai Rp 277 triliun dibandingkan Jepang sebesar Rp 100 triliun dan Singapura mencapai Rp 203 triliun.

Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here