(Vibizmedia – Nasional) Sebagai fokus implementasi Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan kapasitas sarana dan kualitas layanan transportasi kepada masyarakat, pada Rabu (2/3), Presiden Joko Widodo meresmikan pengembangan bandar udara (bandara) Rembele.
Berlokasi di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Bandara Rembele terletak diatas ketinggian sekitar 1.200 meter dari permukaan laut merupakan gerbang masuk melalui jalur udara ke daratan tinggi Gayo.
Dataran tinggi Gayo merupakan daerah yang memiliki potensi wisata diantaranya Goa Puteri Pukes, Goa Loyang Koro, Danau Laut Tawar dan Pantan Terong yang didalamnya terdapat benda-benda cagar budaya sejak ratusan tahun lalu.
Saat ini, waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih 6 jam dari Banda Aceh dan 8 jam dari Medan untuk mencapai wilyah tersebut. Kementerian Perhubungan telah melakukan pengembangan bandara Rembele sejak tahun 2014 dan Saat ini, bandara Rembele hanya mampu didarati oleh pesawat sebesar Fokker 50 atau CN 235 akan mampu didarati pesawat Boeing 737-series.
Sejalan dengan perwujudan Nawa Cita untuk melayani masyarakat di daerah terpencil dan belum berkembang, pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sarana dan kualitas layanan transportasi kepada masyarakat.
Pengembangan yang akan dilakukan selain sisi udara juga sisi darat yang meliputi :
Selain itu, termasuk pelapisan runway dan taxiway dan perluasan terminal bandara yang diproyeksikan mampu menampung 70 orang penumpang pada jam sibuk.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









