(Vibizmedia – Nasional) Investor Amerika Serikat menyatakan minatnya investasi di sektor ekonomi kreatif untuk membangun studio animasi di Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan bahwa melalui upaya pihaknya memasarkan investasi di Amerika serikat mendapatkan respon positif salah satunya ada sektor ekonomi kreatif di tiga daerah.
Franky sampaikan bahwa minatnya ini akan dilakukan bersama mitra lokal yang dikenal sebagai daerah yang fokus menjadi animator dan memiliki banyak talent, 3 daerah tersebut yaitu Yogyakarta, Bandung dan Batam, ungkapnya Senin (7/3).
Berdasarkan data BKPM tahun 2015, nilai realisasi investasi Amerika Serikat dari 261 proyek pada sektor pertambangan mencapai USD 893 juta sedangkan komitmen yang dicatatkan BKPM dari 76 proyek mencapai USD 4,8 miliar
Selain itu, coldstorage dan sektor pelayanan kesehatan juga menjadi daya tarik bagi investor Amerika Serikat yang masing-masing memiliki nilai investasi sebesar USD 15 juta dan USD 5 juta. Tahap pertama yang akan dilakukan untuk coldstorage, investor akan membangunnya di Sumbawa yang kemudian disusul dengan membangun di Sorong, Alor dan Seram.
Sedangkan khusus jasa pelayanan kesehatan berupa pelayanan penurunan berat badan, lokasi yang menjadi alternatif adalah kepulauan Riau – Bintan dan Nusa Tenggara Barat – Lombok, ungkap Franky.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
