Gini Ratio September 2015 Turun Mencapai 0,40

0
777
Warga Masyarakat Cilegon. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan adanya penurunan tingkat ketimpangan pengeluaran masyarakat angka gini ratio bulan September 2015 mencapai angka 0,40.

Kepala BPS Suryamin mengatakan bahwa angka rasio ketimpangan orang kaya dan miskin turun sebesar 0,01 poin di Indonesia semakin rendah dibandingkan gini ratio bulan Maret 2015 sebesar 0,41.

Gini ratio menjadi salah acuan pemerintah untuk mengukur ketimpangan pengeluaran di suatu wilayah dalam menentukan kebijakan khususnya di bidang perekonomian, ungkap Suryamin, Senin (18/4).

Suryamin sampaikan bahwa ada 3 level gini ratio yang terdiri dari : level pertama ketimpangan rendah berada pada angka 0-0,3, level dua ketimpangan menengah 0,3-0,5 dan level ketiga ketimpangan tinggi pada angka 0,5.

Selain itu, pada periode Maret – September 2015, distribusi pengeluaran dari kelompok penduduk 40% terbawah menunjukkan indikasi yang membaik atau meningkat dari 17,10% menjadi 17,45% pada bulan September 2015 dibandingkan bulan Maret 2015.

Sementara penyebab utama turunnya indeks gini ratio disebabkan kenaikan upah buruh pertanian dan upah buruh bangunan, upah buruh bangunan dari Maret – September 2015 naik 1,05% sedangkan upah buruh pertanian dari Maret – September 2015 naik 1,21%, ungkap Suryamin.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here