(Vibizmedia – Nasional) Dalam kunjungan kenegaraannya ke Berlin, Jerman, Presiden Joko Widodo memberikan keyakinan iklim investasi bagi para investor Jerman di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ditengah berbagai tantangan ekonomi global, Indonesia telah memiliki tingkat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi yang mengejutkan bahkan diluar perkiraan, Gross Domestic Product (GDP) Indonesia telah tumbuh mencapai 5,03% pada kuartal IV tahun 2015.
Presiden sampaikan bahwa berdasarkan data Asian Development Bank (ADB) minat investasi di Indonesia saat ini berada pada posisi tertinggi sepanjang sejarah, ungkapnya saat Forum Bisnis Indonesia-Jerman di Ballroom Hotel Adlon Kempinski, Berlin, Senin (18/4).
Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Jerman. Saat ini, melalui 2 mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia berupa pembangunan infrastruktur dan investasi telah menunjukkan hasil dan terobosan nyata serta menjadikan perekonomian Indonesia menjadi stabil.
Terbukti dengan adanya pembangunan jalur kereta cepat Jakarta – Bandung, selain memproduksi kereta, Tiongkok juga melakukan ekspor perangkat kereta cepat ke seluruh Asia Tenggara melalui Indonesia.
Kebijakan ekonomi pemerintah telah menjadi inspirasi dari negara-negara Eropa yang saat ini sedang menghadapi krisis ekonomi, salah satunya adalah penyederhanaan perizinan yang dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia dan rencana pemerintah melakukan perekonomian terbuka
Dalam pertemuan bilateral kedua negara tersebut, Pemerintah mengandeng 42 delegasi pengusaha Indonesia dari berbagai bidang dan yang menjadi fokus utamanya perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa
Selain itu, pertemuan dengan CEO perusahaan terkemuka Jerman ini, menghasilkan sejumlah kesepakatan kerjasama antara PT Aneka Tambang dengan Ferrostaal, PT Pelni dengan Meyer Werft, PT Pindad dengan Junggans Microtect, April dengan Inapa dan PT PLN dengan Siemens sebesar USD 845,6 juta.
Journalist : Parnie
Editor : Mark Sinambela