
(Vibizmedia – Nasional) Dalam persaingan global khususnya digital ekonomi dan perhatian pasar global terhadap Indonesia. Pemerintah mendorong para pelaku industri untuk dapat mempersiapkan diri melalui e-commerce menjadi jembatan bagi konsumen di seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa para perintis startup tanah air untuk mampu berkompetisi secara global. Usai kunjungan Presiden ke Silicon Valley beberapa waktu lalu, membuat dirinya ingin menambahkan jumlah developer dan startup untuk dapat bersaing dengan negara lain yang telah memulai bisnis ini beberapa tahun sebelumnya.
Presiden sampaikan bahwa pemerintah berupaya untuk dapat mengejar ketertinggalan tersebut dengan cara menyiapkan workshop, inkubator, modal ventura sehingga ekosistem dapat terbentuk, ungkapnya Rabu (27/4).
Selain itu, saat ini pelaku e – commerce terbesar Tiongkok telah melakukan ekspansi di Indonesia dan ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk segera berbenah dan mengembangkan e – commerce.
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, terbukti e-commerce Indonesia saat ini seperti Bukalapak, Traveloka, Blibli, Tokopedia, Go-Jek dan lainnya. Belajar dari negara Thailand yang menyiapkan dana sebesar Rp 7 triliun khusus untuk program pengembangan startup.
Indonesia perlu segera berbenah, ungkap Presiden, agar tidak tertinggal dalam kompetisi tersebut, untuk itu Presiden memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informasi untuk dapat menjadi jembatan dan memfasilitasi petani, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan produk-produk masyarakat desa untuk memiliki aplikasi yang dapat membantu mereka.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela