(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air khusus di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa selama ini untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat melalui sumur bor yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan menggunakan pipa.
Sampai saat ini, wilayah pedesaan sebagian besar belum terjangkau oleh sistem perpipaan sehingga masyarakat harus mengambil air langsung dari sumber air, melalui kondisi tersebut, Pemerintah berencana akan membangun Bendungan Napunggete di Desa Ilimedo Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka, NTT, ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (1/5).
Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut, Pemerintah mempercepat pembangunan bendungan tersebut yang tadinya akan dibangun pada tahun 2017 menjadi bulan Oktober 2016. Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan air di NTT.
Dimasa mendatang NTT tidak akan mengalami kekeringan lagi, ungkap Basuki. Bendungan Napunggete memiliki manfaat penyediaan air bersih/air minum untuk Kabupaten Sikka dengan debit 200 liter per detik, dapat menyediakan air irigasi bagi lahan pertanian seluas 230 hektar, tenaga listrik mencapai 1 MW dan pengembangan sektor pariwisata.
Dengan lahan sebesar 161,61 hektar dengan panjang puncak setinggi 560,97 meter dan lebar puncak 6 meter, pembangunan bendungan Napunggete membutuhkan anggaran sebesar Rp 800 miliar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela