Kerja Keras Pemerintah Bebaskan 10 ABK WNI

0
1185
Presiden Joko Widodo Memberikan Keterangan Pers Mengenai Pembebasan 10 Warga Negara Indonesia Yang disandera Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf. FOTO : SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Dibawah koordinasi langsung pemerintah Indonesia, 10 dari 14 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf dibebaskan pada Minggu (1/5).

Upaya pembebasan yang telah dilakukan sejak 23 April 2016 lalu, dilakukan melalui pendekatan  pendidikan yang sebelumnya telah memiliki kerjasama pendidikan antara Yayasan Sukma dan pemerintah otonomi Moro Selatan.

Yang kemudian, dilanjutkan oleh Pemerintah Filipina menyerahkan secara resmi para sandera kepada Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia dan perwakilan dari Partai Nasional Demokrat Victor Laiskodat. 10 sandera yang merupakan anak buah kapal kewarganegaraan Indonesia tersebut diterbangkan ke Indonesia dan diserahkan pada pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah terus bekerja keras dan fokus untuk pembebasan 4 WNI lainnya. Pemerintah telah memastikan bahwa 10 WNI tersebut ada dalam keadaan baik dan telah tiba di Jakarta pada hari Minggu (1/5) tengah malam.

Presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak baik seluruh anak bangsa yang telah membantu proses upaya pembebasan yang dilakukan secara informal dan formal termasuk dengan Pemerintah Filipina.

Saat ini, pemerintah terus bekerja keras untuk membebaskan 4 anak buah kapal WNI yang masih disandera pada saat pembajakan kapal Tunda Henry dan kapal Tongkang Cristi pada (15/4) lalu. Terkait keamanan di perairan perbatasan Indonesia dengan negara lain, pada 5 Mei mendatang, Presiden akan mengadakan pertemuan trilateral dengan Malaysia dan Filipina terkait isu tersebut, ungkap Presiden Joko Widodo, Minggu (1/5).

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here