(Vibizmedia – Nasional) Untuk membiayai berbagai program dan kegiatan dalam kurun waktu 2016-2020, Indonesia mendapatkan kucuran pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar USD 5,16 miliar.
Bentuk pembiayaan tersebut berupa kerja sama Member Country Partnership Strategy (MCPS) dan kerja sama MCPS tersebut merupakan yang kedua dengan Indonesia.
Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali mengatakan bahwa pembiayaan terbagi dalam beberapa program yang terdiri proyek infrastruktur di bidang energi dengan alokasi senilai USD 1 miliar mencakup pengembangan energi terbarukan, pembangunan pembangkit listrik, transmisi dan lainnya, ungkapnya Rabu (18/5).
Selain itu, bidang transportasi sebesar USD 600 juta untuk pembangunan jalan, jalur kereta api, pelabuhan dan bandara. Pengunaan lainnya juga untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebesar USD 1 miliar, bidang penataan wilayah sebesar USD 600 juta dan pembiayaan sektor keuangan syariah sebesar USD 65 juta.
Untuk pembiayaan perdagangan kredit ekspor impor, IDB menyiapkan dana sebesar USD 1,8 miliar dan bagi swasta, IDB memberikan pembiayaan langsung sebesar USD 200 juta. Dengan ketentuan pengaturan metode pencairan diatur lebih lanjut pada setiap periodenya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela