BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2016

0
956

(Vibizmedia – Nasional) Ditengah kondisi ekonomi Indonesia yang melemah di kuartal I-2016, Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini menjadi 5%-5,4% dari sebelumnya 5,2%-5,6%.

Penurunan proyeksi pertumbuhan tersebut dilakukan karena belum membaiknya sisi konsumsi dalam negeri dan perlambatan ekonomi global serta melemahnya ekonomi Indonesia pada kuartal I-2016.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh BI masih masuk akal dan sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah 5,3% di tahun ini.

Suahasil mengatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, pemerintah akan memberikan stimulus dalam bentuk belanja pemerintah harus segera dijalankan secepat mungkin, dengan besaran yang meningkat dibandingkan tahun 2015 menjadi sebesar Rp 10 triliun, ungkapnya Kamis (19/5).

Adanya optimisme belanja modal dari pemerintah pada tahun ini, terbukti berdasarkan catatan belanja modal kuartal I-2015 sebesar Rp 8 triliun meningkat menjadi Rp 18 triliun pada kuartal I-2018.

Terkait dana Pemerintah Daerah (Pemda) yang menumpuk di Perbankan dan tidak digunakan, pihak Kemenkeu mendorong Pemda dengan rutin membelanjakan anggarannya agar  dapat memberikan multiplier effect. Selain itu, agar tidak menumpuk, pemerintah akan memberikannya dalam bentuk obligasi.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here