Tim Sensus Ekonomi BPS 2016 Turut Mensensus Istana Merdeka

0
791
Tim Sensus Ekonomi BPS Melakukan Sensus di Istana Merdeka. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali  melakukan sensus ekonomi, terakhir sensus ekonomi dilakukan pada tahun 2006 lalu dan kembali sensus ekonomi yang dilakukan pada tahun ini yang akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 mendatang.

Sekalipun memiliki hambatan, sensus ekonomi 2016 tetap berjalan sesuai rencana hampir 75%. Kepala BPS Suryamin mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama untuk mensukseskan sensus ekonomi yang akan berakhir pada 31 Mei 2016 ini.

Sensus ekonomi ini telah menyisir semua kegiatan usaha baik skala mikro hingga besar dan juga aktivitas ekonomi rumah tangga. Suryamin sampaikan bahwa ada beberapa kendala dalam pelaksanaan sensus ekonomi dan yang paling utama adalah ketidakjujuran masyarakat dalam menyampaikan informasi dan juga pelaku usaha yang menutup diri karena ketakutan data yang diberikan akan dimanfaatkan untuk kepentingan perpajakan.

Sensus ekonomi yang dilakukan oleh BPS hingga 31 Mei 2016 ini berupa pendataan dari rumah ke rumah, usaha ke usaha, baik yang berlokasi tetap maupun yang tidak tetap, untuk menanyakan apakah punya usaha atau tidak, ungkap Suryamin, Rabu (25/5).

Keterlibatan Presiden di Istana Merdeka hari ini diharapkan dapat memicu dan mendorong bagi seluruh sektor yang belum terlibat sensus ekonomi 2016. Sejak tahun 2006 lalu, jumlah usaha di Indonesia berjumlah 22,6 juta usaha, sedangkan di sektor pertanian ada sebanyak 26 juta usaha, untuk itu perlu dilakukan perubahan struktur ekonomi, ungkap Suryamin.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here