(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah mewacanakan kebijakan rasionalisasi dengan melakukan rasionalisasi bagi 1 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) sempat menimbulkan kekhawatiran.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kebijakan tersebut dilakukan agar belanja pegawai kementerian dan lembaga pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa lebih efisien. Rasionalisasi yang dimaksud dalam wacana tersebut akan dilakukan secara alamiah.
Rasionalisasi secara alami tersebut artinya dalam setahun misalnya pensiun 120 ribu orang, nanti pada tahun ke-5 kita hanya menerima 60 ribu orang dan kedepannya akan berkurang banyak sekali.
Presiden sampaikan bahwa target rasionalisasi alamiah PNS yang mencapai 1 juta PNS ini akan dilakukan hingga mencapai jumlah target yang dimaksud dan kalau dilakukan suatu saat akan tercapai (jumlah tersebut), sehingga efisiensi belanja pegawai betul-betul bisa dilakukan, ungkap Presiden Jokowi, Selasa (7/6).
Rasionalisasi ini tidak akan dilakukan dalam jangka pendek atau tidak mungkin selesai dalam setahun. Untuk itu, Presiden memastikan agar wacara ini bukan sebatas konsep di tingkat kementerian dan belum diajukan secara resmi kepada Presiden karena masih merupakan konsep dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan).
Disisi lain, Menpan Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa saat ini, belanja pegawai mencapai 33,8% atau sebesar Rp 720 triliun dari total APBN, melalui rasionalisasi tersebut, negara dapat berhemat sekitar 25% dari belanja pegawai.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
