Dorong Pengembangan Energi Bersih dan Konservasi Energi, Pemerintah Siapkan Rencana Umum Energi Nasional

0
874
Presiden Joko Widodo memimpin sidang paripurna Dewan Energi Nasional di Kantor Presiden membahas pembahasan Rencana Umum Energi Nasional. FOTO : SETPRES/LAILY

(Vibizmedia – Nasional) Sebagai komitmen bersama dan nasional, Pemerintah siapkan Rencana Umum Energi Nasional dalam pengembangan energi baru terbarukan.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dalam pengembangan energi baru terbarukan tidak boleh ada ego sektoral. Presiden mendorong menteri dan lembaga terkait untuk mendorong secara agresif pengembangan energi bersih dan konservasi energi.

Presiden berharap bahwa Rencana Umum Energi Nasional dapat menjawab permasalah energi saat ini dan mendatang serta dapat mengantisipasi perkembangan energi global serta rendahnya harga minyak dunia dapat menjadi momentum, ungkap Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (22/6).

Rendahnya harga minyak merupakan peluang untuk memperbaiki tata kelola sektor energi, dengan menata kembali sektor migas dari hulu sampai hilir. Rendahnya harga minyak juga dapat menjadi peluang untuk membangun ketahanan dan kedaulatan energi di tanah air.

Untuk itu, untuk memperkuat cadangan penyangga energi sebagai antisipasi pertumpangan masa depan, pemerintah tidak bisa lagi menunda-nunda program energi baru terbarukan program energi baru terbarukan dan pengembangan energi baru terbarukan harus dipercepat 5 kali lipat pada tahun 2025 agar bauran energi baru terbarukan mencapai 23%.

Dalam sidang paripurna ketiga Dewan Energi Nasional (DEN), Rabu (22/6), pemerintah menetapkan Rencana Umum Energi Nasional dan penambahan anggota dewan energi dan isu-isu strategis untuk menentukan arah dan peta jalan pemenuhan energi sampai tahun 2050.

Selain itu, Rencana Umum Energi Nasional akan menjadi pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan stakeholders bersinergi untuk melaksanakan komitmen pembangunan energi nasional ke depan. Untuk itu sudah saatnya perencanaan dan perubahan nasional di sektor energi dilakukan lebih komprehensif dan memiliki visi jangka panjang.

Journalist : Rully
Editor      :
Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here