(Vibizmedia – Nasional) Banyaknya serangan siber ke Indonesia. Pemerintah menargetkan pembentukan Badan Siber Nasional (BSN) akan selesai pada Agustus 2016.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa BSN saat ini masih dalam proses finalisasi.
Serangan dari aktivitas malware tersebut terdiri dari sebanyak 12.007.808 kasus, yang berasal dari celah keamanan sebanyak 24.168 kasus dan kebocoran rekam jejak sebanyak 5.970 kasus, ungkap Luhut, Rabu (13/7).
Selain itu juga, serangan melalui password harvesting atau phising sebanyak 1.730 kasus dan kebocoran domain sebanyak 215 kasus. Dari sebanyak kasus tersebut, berdasarkan data ID-SIRTII, laman pemerintah seperti go.id paling banyak yang diserang peretas.
Disisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa pembentukan BSN masih menunggu tanggapan dari Menko Polhukam. Menurut Rudiantara ada 3 sektor yang perlu mendapatkan pengawasan ekstra yaitu sektor keuangan perbankan, energi dan sumber daya mineral serta keselamatan transportasi udara.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









