Bergerak Cepat, Pemerintah Langsung Lakukan Sosialisasi Penerapan Tax Amnesty ke Daerah

0
700
Rapat Terbatas di Kantor Presiden Membahas Tax Amnesty. FOTO : SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Seiring dengan telah disahkannya Undang-Undang Tax Amnesty, Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo segera bergerak dengan cepat melakukan sosialisasi ke daerah-daerah untuk menarik pendapatan dari pajak para pengusaha.

Sosialisasi yang telah dimulai sejak minggu lalu di Jakarta ini, pemerintah melakukannya dengan sungguh-sungguh dan secara terbuka dan transparan ke beberapa tempat di Indonesia. Pemerintah berusaha memberikan keyakinan kepada para pengusaha melalui undang-undang agar tidak terjadi kekhawatiran pada beberapa kelompok yang merasa nantinya bisa menjadi jebakan atau trap.

Program pengampunan pajak yang berlaku hingga 31 Maret 2017 itu memberi kesempatan bagi kalangan pengusaha dan karyawan, baik skala kecil maupun besar, untuk mendapatkan penghapusan atas pokok pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan. Manfaat itu bisa didapat dengan membayar sejumlah uang tebusan dengan tarif yang ringan.

Pengampunan pajak ini diterapkan bagi siapapun yang mempunyai uang di luar negeri agar dapat kembali ke dalam negeri, sehingga pendapatan pajak juga dapat meningkat sehingga dapat juga memberikan confidence building kepada publik dan kepada dunia bahwa hal tersebut dilakukan oleh pemerintah dengan sungguh-sungguh.

Langkah tersebut mendorong Presiden Joko Widodo melakukan sosialisasi secara langsung kepada 2.000 pengusaha se wilayah Jawa Timur di Grand City Surabaya. Dalam pertemuan tersebut Presiden akan menyampaikan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jendral Pajak Hestu Yoga Seksama mengatakan Jokowi akan mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan program tersebut.

Selain itu, program tersebut memberikan keuntungan bagi wajib pajak serta dapat memberikan efek positif bagi perekonomian bangsa secara umum, ungkap Hestu, Jumat (15/7).

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here