Peredaran Vaksin Palsu Menjadi Moment Perbaikan Tata Kelola dan Industri Farmasi Nasional

0
717
Presiden Joko Widodo Meninjau Pemberian Vaksinasi Ulang di Puskesmas Ciracas. FOTO : SETPRES/LAILY

(Vibizmedia – Nasional) Terkait kasus peredaran vaksin palsu yang merebak akhir-akhir ini, mendapatkan perhatian serius dari Presiden Joko Widodo untuk meninjau pemberian vaksinasi ulang kembali di salah satu Puskesman Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7).

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan mendapatkan penjelasan yang abik dari Puskesmas maupun dari Kementerian dan juga pelayanan-pelayanan dari Kementerian Kesehatan dari Dinas Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang diterima Presiden dari Kementerian Kesehatan dan Bareskrim untuk di wilayah Ciracas terdapat 167 anak yang di jadwalkan untuk di vaksinasi ulang. Untuk pemberian vaksinasi ulang hari ini (18/7) dilakukan vaksinasi ulang baru sebanyak 36 anak dan akan diteruskan kembali besok sampai dengan selesai, jadi dilakukan secara bertahap.

Dengan adanya peredaran vaksin palsu ini menjadi moment bagi semua pihak untuk berbenah diri memperbaiki tata kelola dan industri farmasi nasional serta distribusi obat-obatan termasuk didalamnya vaksin sehingga masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang baik, ungkap Presiden Joko Widodo.

Presiden menghimbau bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam pemberian vaksinasi ulang dapat segera ke Puskesmas terdekat. Presiden menyatakan bahwa kejahatan pemalsuan vaksin tersebut masuk dalam kategoriu kejahatan yang luar biasa, sehingga dirinya menginstruksikan kepolisian untuk mengusut dan menyelesaikan kasus tersebut yang sudah berjalan lama sejak 13 tahun lalu.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here