(Vibizmedia – Nasional) Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 dan 70 Tahun 2016, Hari ini, Rabu (20/7) Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol. Suhardi Alius menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Penny Kusumastuti Lukito menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Komjen Suhardi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sejak 16 Januari 2015, sedangkan Penny Kusumastuti Lukito yang sejak tahun 2013 menjabat sebagai pejabat fungsional Perencana Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Komjen Suhardi Alius menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang telah terpilih menjadi Kapolri, sementara Penny Kusumastuti Lukito dilantik menggantikan pejabat pendahulunya Roy Alexander Sparringga.
Setelah pelantikan dirinya, Penny sampaikan bahwa tugas dan tantangan yang akan dihadapi dirinya cukup besar dan berat khususnya terkait peredaran vaksin palsu. Rencana kedepan BPOM akan bekerja sama lebih erat lagi dengan semua stakeholder terkait, ungkapnya Rabu (20/7).
Terkait kasus vaksin palsu tersebut, saat ini sudah membentuk tim untuk menyelesaikan masalah dan dalam proses tindakan ditambah dengan dukungan penuh Presiden terhadap BPOM dalam memperkuat sistem pengawasan.
BPOM memiliki tugas untuk memperkuat sistem pengawasan obat dan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat, keselamatan bangsa dan masa depan bangsa, sedangkan tugas BNPT lebih bersifat pencegahan ketimbang penanggulangan serta memaksimalkan fungsi intelijen agar tindakan-tindakan kekerasan yang menimbulkan korban jiwa dapat ditekan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
