Setelah 43 Tahun, Pemerintah Segera Realisasikan Rencana Pembangunan SPAM di Jawa Timur

0
802
Ilustrasi bendungan. FOTO : SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Berdasarkan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kerjasama antar daerah dapat dilakukan atas pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik yang saling menguntungkan, Pemerintah segera akan merealisasikan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) di Pasuruan, Jawa Timur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan SPAM secara regional ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan air baku di beberapa kabupaten/kota.

Ditandai dengan tandatangan komitmen realisasi proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) SPAM Umbulan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan PT Meta Adhyta Tirta Umbulan, proyek yang telah direncanakan selama 43 tahun ini akan segera direalisasikan oleh pemerintah, ungkap Basuki, Kamis (21/7)

Saat penandatangan kerjasama proyek KPBU SPAM Umbulan yang dilakukan antara Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo selaku penanggung jawab Proyek kerjasama (PJPK) proyek KPBU SPAM Umbulan dengan Direktur PT Meta Adhya Tirta Umbulan Yusirin disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Selain itu, secara bersamaan ada tiga perjanjian turunan yaitu perjanjian Regres antara Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan Direktur PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) Sinthya Roesly.

Perjanjian Penyediaan Air Minum Curah antara Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jawa Timur antara Direktur Utama PDAB Jatim, Joko Triono dengan Direktur PT Meta Adhya Tirta Umbulan Yusirin serta Perjanjian antara PT PII dengan PT Meta Adhya Tirta.

Proyek KPBU SPAM ini merupakan proyek pertama yang tersulit karena melibatkan banyak kabupaten/kota. SPAM Umbulan melibatkan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik dengan menyerap  investasi sebesar Rp 4,51 triliun.

Porsi swasta selaku badan usaha pemenang lelang sebesar Rp 2,05 triliun, sementara pemerintah memberikan dukungan kelayakan sebesar Rp 818 miliar dan badan usaha akan bertanggung jawab menyediakan sebagian dana lainnya.

Dengan menggunakan pipa transmisi, air baku yang yang akan diambil dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan tersebut akan didistribusikan di lima kabupaten/kota yaitu  di Kota Surabaya (1.000 liter per detik), Kabupaten Pasuruan (410 liter per detik), Kabupaten Sidoarjo (1.200 liter per detik), kabupaten Gresik (1.000 liter per detik) dan kota Pasuruan (110 liter per detik)  melalui pipa sepanjang 93,7 kilometer dan dapat memenuhi kebutuhan sekitar 1,3 juta jiwa.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here