
(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara untuk melihat langsung potensi dari daerah tersebut untuk dapat ditingkatkan ke depannya.
Ada 2 pesan yang diberikan Presiden kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat yaitu fokus terhadap pengembangan potensi pariwisata dan perikanan. Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa dengan fokus kepada 2 potensi tersebut, dirinya yakin pertumbuhan ekonomi daerah juga akan meningkat dengan tajam.
Presiden sampaikan agar pembangunan industri cold storage perikanan dapat dimulai. Selain itu, dari faktor keterbukaan menerima investasi, faktor keamanan dan juga masyarakat dapat menerima wisatawan dengan baik.
Sedangkan dari sisi infrastruktur Kabupaten Nias tidak memiliki masalah yang berarti. Dalam kesempatan tersebut beberapa kepala daerah setempat sempat mengeluhkan permasalahan yang ada di Nias yaitu kurangnya pasokan listrik.
Saat ini, pasokan listrik yang tersedia di Kabupaten Nias hanya sebesar 27 MW, sedangkan berdasarkan perhitungan, agar tidak mengalami kekurangan pasokan, Kepulauan Nias membutuhkan minimal sebesar 50 MW.
Untuk itu Presiden, akan segera menambahkan pembangunan pembangkit listrik sebesar 25 MW yang direncanakan selesai pada bulan Oktober mendatang. Hal ini diperlukan selain untuk kebutuhan masyarakat juga sebagai kebutuhan pengembangan pariwisata yang menjadi fokus pemerintah tersebut.
Sejalan dengan pengembangan tersebut, Presiden juga mendorong agar Pemda setempat dapat mendatangkan investor yang dapat memajukan pariwisata daerah tersebut. Investor yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan pariwisata dan hotel-hotel.
Disamping itu, dalam pengembangan potensi pariwisata, harus didukung dengan infrastruktur bandara, saat ini runway bandara belum mendukung kehadiran pesawat-pesawat besar, yang bisa terbang ke Nias hanya pesawat ATR.
Pada tahap pertama, pemerintah akan menambahkan panjang runway Bandara Binaka sepanjang 2.200 meter dan pada tahap berikutnya yang direncanakan tahun depan, pemerintah kembali akan menambahkan runway sepanjang 2.800 meter agar pesawat besar dapat mendarat ke Nias.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








