(Vibizmedia – Nasional) Pentingnya pembangunan infrastruktur agar Indonesia bisa maju dan siap bersaing dengan negara lain, Presiden Joko Widodo mendorong perluasan pelabuhan Sibolga selesai pada akhir tahun 2017 mendatang.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya tidak menghendaki penyelesaian perluasan pelabuhan Sibolga yang sebelumnya ditargetkan baru selesai pada 2018, tetapi harus selesai pada tahun 2017.
Presiden sampaikan bahwa kalau negara ingin maju, tanpa infrastruktur jangan berharap bisa bersaing dengan negara yang lain, tidak mungkin tanpa adanya infrastruktur ini basic sekali, ungkapnya saat groundbreaking pembangunan perluasan Pelabuhan Sambas Sibolga di Kota Sibolga, Sabtu lalu (20/8).
Selain itu, peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah tersebut merupakan hal penting dalam persaingan dan kompetisi. Melalui perluasan Pelabuhan Sibolga ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tiga kali lipat, diantaranya melancarkan distribusi barang ke Pulau Nias dan sekitarnya dan juga menekan angka inflasi.
Perluasan pelabuhan 3 kali lipat tersebut dari 24 ribu teus per tahun menjadi 60 ribu teus per tahun. Pelabuhan ini akan menjadi hub di wilayah Sumatera bagian barat di Sibolga yang berguna untuk mentransfer barang-barang dari beberapa pulau dan juga ke beberapa kabupaten di sini, ungkap Presiden.
Selain perluasan pelabuhan, Presiden sampaikan bahwa dirinya meminta adanya pengembangan industri perikanan pada akhir 2017 akan selesai. Pengembangan industri perikanan, bisa cold storage bisa nanti juga dengan pengalengan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
