Tahun 2017, Pemerintah Anggarkan Program Perumahan Masyarakat Rp 9 Triliun

0
1012
Presiden Joko Widodo Bersama Jajaran Pejabat Kementerian PUPR Usai Penandatangan Kontrak Tahun Anggaran 2016. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Tahun 2017 mendatang, anggaran program perumahan masyarakat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan sebesar Rp 9 triliun.

Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan pembangunan program perumahan masyarakat seperti rumah khusus (rusus), rumah susun (rusun), rumah swadaya dan bantuan pembangunan prasarana dan sarana, utilitas (PSU) rumah bersubsidi serta belanja pegawai.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanudddin sampaikan bahwa berdasarkan anggaran ini, pihaknya akan membangun sekitar 12.699 unit rusun, 4.815 rusus, bantuan rumah swadaya 117.500 unit dan PSU 21.750 unit rumah bersubsidi pemerintah.

Syarif sampaikan program pembangunan perumahan masyarakat tersebut memiliki besaran anggaran Rp 8,5 triliun atau sekitar 95,26% yang akan dialokasikan pada pembangunan fisik dan non fisik sebesar Rp 426,7 miliar atau sekitar 4,74%.

Berdasarkan anggaran fisik akan digunakan tersebut, total target pembangunan perumahan oleh Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sebanyak 134.814 unit rumah, ungkap Syarif, Selasa (30/8).

Syarif sampaikan bahwa untuk mendorong peningkatan anggaran pembangunan perumahan untuk masyarakat, bersama para direktur yang ada di lingkungan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan melakukan beberapa kesepakatan bersama yaitu penghematan anggaran non fisik.

Yang dilakukan melalui kegiatan sosialisasi program perumahan yang sebelumnya dilakukan oleh masing-masing direktorat menjadi satu kegiatan yang dikoordinir oleh Sekretariat Ditjen Penyediaan Perumahan sehingga pemerintah daerah, pengembang, maupun dinas yang membidangi perumahan di daerah bisa mendapatkan informasi program rusun, rusus, Rumah Swadaya dan bantuan PSU secara utuh dan dalam satu kegiatan saja.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here