Bangun Kawasan Jembatan Sisi Madura, Pemerintah Perlu Lahan Hingga 600 Hektar

0
1001
Ilustrasi Jembatan

(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun Kawasan Kaki Jembatan Sisi Madura (KKJSM) dan Pembangunan Kawasan Pelabuhan dan Kawasan Khusus Madura (KKM).

Kepala Balai Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) Herman Hidayat mengatakan bahwa pembangunan KKJSM membutuhkan lahan hingga 600 hektar yang akan terbagi menjadi kawasan permukiman, kawasan industri, kawasan Central Business District (CBD), kawasan wisata, kawasan fasilitas umum (fasum) serta kawasan rest area.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPWS, Herman Hidayat menyampaikan bahwa untuk membangun KKJSM dibutuhkan lahan seluas 600 hektar. Di dalam areal tersebut dibagi menjadi beberapa kawasan, diantaranya kawasan permukiman, kawasan industri, kawasan Central Business District (CBD) , kawasan wisata, kawasan fasilitas umum (fasum) serta kawasan rest area.

Selain itu, Kementerian PUPR juga merencanakan pembangunan serupa di kawasan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan dan Kawasan Khusus Madura yang juga memerlukan lahan hingga 600 hektar yang akan dibangun kawasan permukiman, industri, CBD, pergudangan dan kawasan penunjang pelabuhan, ungkapnya Jumat lalu (9/9).

Disamping itu, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hermanto Dardak mengatakan bahwa pentingnya masterplan sehubungan dengan pengembangan kawasan yang diusung oleh Kementerian PUPR tersebut sehingga peran masterplan harus disesuaikan dengan tugas yang diembannya.

Masterplan tersebut  mencakup seluruh kawasan potensial yang ada di Pulau Madura, salah satunya adalah pelabuhan Tanjung  Bulu Pandan. Sehingga selain dari pembangunan dari awal terdapat upaya untuk menggerakan potensi yang lainnya sudah mulai dicicil untuk mengikuti masterplan yang sudah disiapkan.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here