Pemerintah Bangun Bendungan Kering Pertama Kali di Ciawi dan Sukamahi

0
1249
Ilustrasi bendungan. FOTO : SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Bagian dari masterplan menanggulangi banjir di Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) segera membangun Bendungan Kering (dry dam) di Ciawi dan Sukamahi.

Kepala Pusat Bendungan Direktrorat Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso mengatakan bahwa Ciawi dan Sukamahi menjadi lokasi pertama kalinya dibangun bendungan kering di Indonesia.

Imam sampaikan bahwa fungsi bendungan tersebut untuk mengejar kapasitas pengendalian banjir sehingga kedua bendungan tersebut tidak akan dialiri air untuk keperluan irigasi atau air baku. Bendungan tersebut akan menampung air dan memperlambat aliran air hujan ke Jakarta pada saat hujan datang, ungkapnya Senin (19/9).

Bendungan kering tersebut dirancang untuk dapat menampung air sebanyak 189 meter kubik per detik atau sama dengan 13% dari kapasitas total Ciliwung yang ada di Jakarta. Selain itu, juga dalam pembangunan tersebut disertai dengan dilakukannya normalisasi Kali Ciliwung yang berlokasi di Jakarta Outter Ring Road (JORR) sampai Manggarai.

Dengan adanya pelebaran pintu air Manggarai dan Karet dan selesainya sudetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur diharapkan dapat mengurangi banjir di Jakarta, Selain itu, juga dilakukan normalisasi.

Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 820 miliar untuk Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi sebesar Rp 480 miliar dan pada bulan Oktober akhir atau November awal 2016 mendatang akan dilakukan tanda tangan kontrak, ungkap Imam.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here