
(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya penataan industri perikanan, langkah pemerintah lakukan penguatan kemaritiman Indonesia melalui penataan industri perikanan nasional.
Pemerintah bertekad menjadikan Indonesia kembali menempati peringkat pertama dalam industri perikanan di Asia, dengan mewujudkan konsistensi dalam penguatan kemaritiman Indonesia.
Langkah tersebut merupakan upaya lanjutan setelah penanganan terhadap ilegal fishing, langkah selanjutnya adalah menata industri perikanan nasional, ungkap Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan kawasan industri perikanan di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (6/10) kemarin.
Presiden Jokowi sampaikan penataan industri perikanan yang akan dilakukan secara bertahap tersebut adalah mulai dari penataan ditingkat nelayan, diatas nelayan, pengusaha kecil dan tingkat industri.
Penataan ini tidak hanya sebatas pada aspek perekonomian tetapi juga penguatan pertahanan dan keamanan di pulau-pulau terluar Indonesia yang kedepannya akan dibangun enam pangkalan baik untuk Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat.
Wilayah laut Natuna adalah wilayah Indonesia yang keberadaan dan integritas wilayahnya telah diakui oleh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Hukum Laut atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Pengakuan tersebut memberikan kewenangan bagi Indonesia untuk terus menjaga dan memelihara kedaulatan wilayah Natuna.
Dalam rapat terbatas pada 29 Juni 2016 lalu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memulai pembangunan fasilitas penyimpanan ikan atau ‘cold storage’. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk membangun industri perikanan nasional dan membantu para nelayan.
Selain itu, dengan reformasi perikanan yang saat ini sedang dijalankan, pemerintah juga bertekad untuk kembali menjadikan industri perikanan Indonesia nomor satu di Asia.
Kalau itu bisa, Indonesia untuk perikanan tangkap bisa nomor satu lagi di Asia. Seperti tahun 92 sampai tahun 96-an itu sangat bagus Indonesia, ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat mendampingi Presiden.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan pengembangan industri perikanan nasional di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Natuna saja, tetapi juga di daerah Indonesia lainnya yang dinilai strategis.
Morotai, Sabang, kemudian Moa, Biak, Timika, Merauke, kemudian Saumlaki, kemudian Moa, lalu NTT, Bata dan Larantuka. Karena di sana sebetulnya sudah ada proyek-proyek Jepang yang tinggal kita teruskan saja, ungkap Susi.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








