(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya menggenjot rencana revitalisasi tiga dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas yang akan digarap mulai tahun 2017, Pemerintah akan meminjam dana dari Bank Dunia sebesar USD 200 juta dollar yang akan digunakan untuk awalnya.
Ketiga lokasi yang akan diubah menjadi “Bali baru” tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan penggarapan ketiga lokasi tersebut akan dilakukan secara sinergis oleh sejumlah kementerian yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian terkait lainnya.
Luhut menargetkan bulan depan sudah bisa dilakukan finalisasi, ungkapnya Jumat (21/10). Selain melakukan revitalisasi pada Candi Borobudur, juga akan merevitalisasi serta terintegrasi dengan lokasi wisata sekitarnya seperti Candi Prambanan, Candi Mendut dan Istana Keraton.
Sedangkan untuk Mandalika, akan dibuat layaknya wisata di kawasan Timur Tengah, sebab mayoritas wisatawan yang datang berasal dari negara-negara tersebut.
Disamping itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan bahwa bantuan anggaran yang akan diberikan World Bank tersebut akan dibagi menjadi dua peruntukan yaitu dana persiapan dan dana pengerjaan.
Sedangkan untuk signing loannya akan dilakukan pada bulan Juni 2017, efektif mulai Juli 2017. Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya sampaikan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata perlu ada pengembangan sejumlah infrastruktur untuk membantu wisatawan datang ke Danau Toba.
Infrastruktur yang dimaksud adalah 2 bandara yang terletak di sekitar Danau Toba yaitu Bandara Sibisa dan Bandara Silangit yang perlu dilakukan revitalisasi, yang kedepannya juga akan terintegrasi dengan Bandara Kualanamu.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
