
(Vibizmedia – Nasional) Guna pemberantasan segala bentuk pungutan liar (pungli) dan juga persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017, Presiden Joko Widodo menghimbau TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan.
Dalam rapat koordinasi, Senin (24/10), dengan para Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Presiden Jokowi membahas permasalahan pungli dan memberikan arahan penyelenggaraan Pilkada yang akan segera tiba.
Pemberantasan pungli sendiri kini telah menjadi agenda nasional. Sebab, sebagaimana yang telah dikatakan Presiden beberapa waktu lalu, pungli sudah meresahkan rakyat, membuat ekonomi biaya tinggi, dan menurunkan daya saing bangsa. Untuk itu, Presiden menginginkan agar para Pangdam dan Kapolda memiliki satu visi, satu garis, satu langkah, dan saling bersinergi di lapangan untuk menjalankan agenda nasional tersebut.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut menginstruksikan agar dilakukan operasi pemberantasan pungli di berbagai layanan masyarakat. Polri sendiri saat ini sedang menangani 235 kasus dari operasi tangkap tangan pungutan liar di kalangan Polri sendiri.
Tito sampaikan bahwa Presiden menginginkan untuk dilakukan operasi di layanan-layanan publik terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti masalah sertifikat, KTP, SIM, STNK, BPKB dan lainnya.
Polri juga sudah melakukan upaya-upaya untuk melakukan tangkap tangan Pungli di kalangan internal Polri sendiri. Hingga saat ini sudah ditangani sebanyak 235 kasus dari kalangan internal Polri, ungkap Tito, Senin (24/10).
Terkait dengan Pilkada, Tito sampaikan bahwa Polri siap untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat selama dilaksanakannya pesta demokrasi rakyat tersebut. Polri dan TNI juga telah sepakat untuk bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri menjaga jalannya Pilkada ini.
Polri berada dalam posisi netral untuk memelihara keamanan dan stabilitas kamtibmas. Bila ada pelanggaran hukum dalam Pilkada itu, tentunya kita berharap diselesaikan sesuai aturan hukum, bukan dengan cara-cara inkonstitusional apalagi tindakan anarkis, ungkapnya.
Disamping itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa TNI siap dalam menjaga keamanan bersama kepolisian saat Pilkada berlangsung.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela