Hubungan Diplomatik Indonesia – Singapura Memasuki 50 Tahun, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

0
871
Pertemuan Bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah. FOTO : SETPRES/LAILY

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura melakukan pertemuan bilateral, Senin (14/11) di bidang ekonomi antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah.

Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pertemuan berlangsung produktif dan terbuka. Di tengah lesunya perekonomian dunia saat ini, Singapura sebagai mitra utama Indonesia dalam bidang perdagangan tercatat masih menunjukkan peningkatan investasinya di Indonesia.

Dari bulan Januari hingga September 2016 lalu, investasi yang dikucurkan pemerintah Singapura di Indonesia mencapai USD 7,1 milyar atau mengalami kenaikan sebesar 44% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kerja sama mengenai investasi kedua negara yang dilakukan di Kendal Industrial Park. Presiden menilai bentuk kerja sama tersebut merupakan sebuah icon baru dari hubungan bilateral kedua negara yang akan semakin ditingkatkan ke depannya.

Khusus mengenai kerja sama investasi di Kendal Industrial Park, PM Lee dan saya sepakat bahwa kerja sama ini akan menjadi icon baru hubungan bilateral, ungkapnya.

Presiden juga menunjukkan komitmennya kepada pemerintah Singapura dalam pertemuan bilateral yang berlangsung sekira kurang lebih satu jam tersebut. Kepada Perdana Menteri Singapura, presiden menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang lebih kompetitif.

Tujuan investasi yang dimaksud adalah adanya reformasi ekonomi dan juga hukum yang terus dilakukan Indonesia agar ekonomi Indonesia lebih kompetitif. Investasi pada kawasan Batam, Bintan, Karimun serta kawasan lain di daerah Indonesia.

Selain itu, kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang pariwisata. Salah satu hal yang dibicarakan keduanya terkait pariwisata ialah pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia yaitu membuka jalur pelayaran kapal pesiar.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang pariwisata diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama kedua belah pihak di sektor pariwisata, termasuk pengembangan destinasi wisata baru di Indonesia, ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan dukungan yang diberikan pemerintah Singapura dalam sejumlah isu regional dan internasional. Termasuk di dalamnya ialah kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme dan permasalahan seputar Laut Tiongkok Selatan.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here