Tiap Tahun, Plug and Play Akan Investasi di 50 Perusahaan Rintisan di Indonesia

0
870
Presiden Joko Widodo menemui CEO Plug and Play Saeed Amidi di Istana Merdeka. FOTO : SETPRES/INTAN

(Vibizmedia – Nasional) Pasca kunjungan Presiden Joko Widodo Februari 2016 lalu ke kantor Pusat Plug and Play di Silicon Valley, Amerika Serikat segera akan terwujud, perusahaan akselerator perusahaan rintisan (startup) tersebut akan berinvestasi di Indonesia.

Bertempat di Istana Merdeka, Selasa (15/11), Presiden Joko Widodo menerima kunjungan CEO Plug and Play Saeed Amidi, dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta Saeed untuk berinvestasi di Indonesia dan Saeedpun memenuhi ajakan dan akan segera meluncurkan Plug and Play Indonesia.

Pertemuan yang merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan mengembangkan e-commerce di Indonesia.

Sebagai tahap awal, Plug and Play berkomitmen akan berinvestasi di 50 perusahaan rintisan setiap tahun. Perusahaan-perusahaan rintisan lokal yang terpilih akan mendapat bimbingan untuk memperluas jaringan, mendapatkan edukasi yang krusial terutama dalam penggalangan dana, manajemen bisnis, hingga mengembangkan potensi produk.

Rudiantara sampaikan bahwa Plug and Play komitmen setiap tahun ada 50 perusahaan rintisan berkualitas, pada 2020 nanti akan ada 200 perusahaan, ungkapnya, Selasa (15/11).

Saeed sendiri mengungkapkan keyakinannya dengan hadirnya Plug and Play di Indonesia akan menarik investor dari negara lain, seperti dari Tiongkok atau Singapura sehingga bersama-sama dapat memajukan perusahaan-perusahaan rintisan berbasis teknologi di Indonesia, ungkapnya.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here