
(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo kembali menerima kunjungan silaturahmi, kali ini dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Rabu (30/11).
Dalam pertemuan tersebut keduanya berbicara banyak mengenai permasalahan bangsa. Keduanya juga memiliki pandangan yang sama bahwa apabila segala permasalahan bangsa dihadapi dengan duduk bersama dan bermusyawarah, maka hal tersebut akan teratasi dengan lebih cepat.
Ditengah-tengah masalah besar yang di hadapi pemerintah saat ini, kedua pemimpin ini sepakat sebagai bangsa yang besar, permasalahan-permasalahan itu akan lebih cepat diatasi apabila dimusyawarahkan, ketemu didialogkan, ungkap Presiden di beranda Istana Merdeka.
Disamping itu, Zulkifli Hasan sampaikan kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat sekaligus sebagai Ketua Partai Amanat Nasional turut mengajak agar setiap permasalahan bangsa diselesaikan dengan cara-cara Indonesia.
Mari semua persoalan yang ada di hadapan kita, kita selesaikan dengan cara-cara kita, cara-cara Indonesia. Dengan nilai-nilai luhur ke-Indonesia-an kita. Apa itu? Pak Presiden menyampaikan silaturahmi dan dialog, ungkap Zulkifli.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengakomodasi keinginan masyarakat yang hendak menggelar doa bersama pada 2 Desember mendatang. Sebab, kesepakatan antara pemerintah dan elemen masyarakat tersebut dibuat sebagai hasil dialog dan duduk bersama, ungkapnya.
Mengenai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghindari agar doa bersama tersebut pada akhirnya tidak menimbulkan kericuhan. Presiden Joko Widodo meyakini komitmen yang disepakati kedua belah pihak bahwa aksi tersebut akan berlangsung dengan damai. Saya mempercayai komitmen yang telah dibuat, ungkap Presiden Jokowi.
Presiden juga berpesan kepada para peserta doa bersama yang akan menggelar aksinya tersebut. Ia berharap agar aksi dapat berjalan dengan tertib dan mendoakan untuk persatuan bangsa.
Yang paling penting nanti dalam aksi itu tidak ada rusuh, tidak ada ricuh. Memang ini kan doa, bukan demo. Berdoa bersama-sama untuk ketenangan bangsa ini, untuk kedamaian bangsa ini, untuk kesejahteraan bangsa ini, untuk kemakmuran bangsa ini. Saya kira doanya akan ke sana, untuk persatuan kita, ungkapnya.
Disisi lain, pemerintah terus melakukan konsolidasi kebangsaan dengan tujuannya tidak terbatas pada lingkup partai politik maupun ormas tertentu. Presiden sampaikan bahwa konsolidasi tersebut dilakukan ke semua pihak bukan hanya ke partai politik, ormas tertentu, tetapi ke semuanya. Sekali lagi, negara kita ini negara besar. Jadi bisa dengan daerah, bisa dengan langsung ke akar rumput, bisa dengan kelompok petani, bisa dengan kelompok nelayan, bisa juga dengan kelompok buruh, jelasnya.
Sebagai Ketua MPR, Zulkifli juga menambahkan bahwa dirinya juga akan melakukan konsolidasi kebangsaan melalui fraksi-fraksi di MPR, juga akan turun langsung ke daerah untuk bersilaturahmi dengan berbagai kalangan.
Mereka akan mendengar dan berdialog langsung untuk mengetahui aspirasinya. Baru setelahnya dikomunikasikan kepada presiden mengenai butir-butir penting dari aspirasi tersebut, ungkap Zulkifli.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








