(Vibizmedia – Nasional) Ada sekitar 400 desa di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang belum teraliri listrik sampai dengan saat ini.
Berdasarkan data dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), dari jumlah tersebut dimasing-masing desa terdapat 50-100 rumah tangga atau kurang lebih 200-400 orang penduduk atau sekitar 80 ribu – 160 ribu penduduk di kedua provinsi yang belum mendapatkan listrik semenjak 71 tahun Indonesia merdeka.
PLN menyiapkan dana sebesar Rp 168 miliar agar para penduduk di 56 desa di Kalimantan Selatan dan 49 desa di Kalimantan Tengah pada tahun 2017 dapat menikmati listrik.
Melalui program listrik desa tahun 2017, sebanyak 105 desa ini akan dilistriki PLN Wilayah Kalselteng, ungkap General Manager PLN Kalselteng Purnomo, Selasa (20/12).
Purnomo menargetkan 97% Kalsel dan Kalteng pada 2019 mendatang sudah teraliri listrik. Saat ini, di Kalsel sudah tinggal kurang dari 80 desa, pada 2018 mendatang akan diselesaikan. Pada tahun ini PLN akan ada sekitar 112 desa yang dialiri listrik sedangkan untuk Kalteng di targetkan rasio elektrifikasi sampai 97% di 2019, jelas Purnomo.
Sulitnya listrik masuk ke desa-desa di pedalaman Kalsel dan Kalteng ini disebabkan belum terhubungnya jalan raya sehingga jaringan distribusi listrik belum dapat dilakukan, ditambah lagi dengan mahalnya biaya investasi PLN dalam pembangunan jaringan tersebut, dimana dari 200-400 penduduk tersebut lokasinya tersebar-sebar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









