Antisipasi dan Perhatian Khusus Pemerintah Terhadap Ancaman Terorisme Perayaan Natal dan Tahun Baru

0
732
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. FOTO : SETPRES/RUSMAN

(Vibizmedia – Nasional) Selain kesiapan bahan bakar minyak (BBM), pangan atau sembako, pemerintah memberikan perhatian utama khusus pada keamanan dan ancaman terorisme dalam menyambut Perayaan Natal dan Tahun Baru di Indonesia.

Presiden meminta agar aparat keamanan seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Densus 88 yang berkaitan dengan gangguan keamanan dan ancaman terorisme menjadi perhatian khusus, ungkapnya dalam rapat terbatas persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Kamis (22/12).

Selain itu, Presiden juga berpesan kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) beserta seluruh jajaran TNI mem-back up penuh Polri dalam hal yang berkaitan dengan keamanan dan ancaman terorisme.

Rapat yang juga mengundang Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya ini, karena menyangkut hal yang berkaitan dengan keamanan ancaman terorisme ini menjadi perhatian khusus pemerintah.

Disamping itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan situasi selama Natal dan Tahun Baru 2017 aman dari ancaman. Upaya antisipasi telah dilakukan secara maksimal, mulai dari pengamanan di masyarakat, kondisi pangan di pasar, hingga kondisi lalu lintas karena mobilisasi masyarakat untuk liburan ke luar kota.

Kapolri sampaikan bahwa kondisi relatif aman kecuali ada beberapa lakukan aksi sweeping. Tapi sudah kami tindak tegas, ungkap Tito saat apel Operasi Lilin 2016 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis pagi.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here