Presiden Jokowi : Ibu dan Perempuan Memiliki Kemampuan dan Ketangguhannya Sendiri

0
780
Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Ibu ke-88 di Serang, Banten, deklarasi he for she. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Negara Indonesia dapat berkembang menjadi seperti sekarang ini adalah berkat peran para ibu, demikian Presiden Joko Widodo memberikan penghormatan terhadap peranan ibu yang amat besar dalam peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 di Pelataran Masjid Agung Kompleks Pemerintah Daerah Banten, Kota Serang, Kamis (22/12).

Dimulai dari para pejuang dan pendiri bangsa yang memerdekakan kita sampai generasi sekarang yang terus membangun Indonesia, semuanya tumbuh dewasa dalam bimbingan ibunya.

Putra-putri terbaik yang membesarkan bangsa dan negara Indonesia pada awalnya adalah anak ibunya, dirawat dan dibimbing oleh ibunya, ungkap Presiden Jokowi.

Saat ini, peran para ibu dan perempuan Indonesia tentunya tidak lagi terbatas pada pekerjaan rumah semata. Banyak di antara mereka yang turut bekerja dan menjalankan usahanya sembari tetap mengurus rumah tangganya. Kemampuan para ibu tersebut mendapat apresiasi tersendiri dari Presiden.

Apapun peranan seorang ibu di masa modern ini, semuanya sangat mulia dan harus didukung. Hebatnya, ibu-ibu tidak hanya berhasil di kantor atau di bisnis, tapi urusan rumah tangga juga tetap beres. Jadi jangan pernah kita meremehkan kehebatan, keandalan, dan kemampuan para ibu, terang Presiden.

Oleh karenanya, dalam susunan kabinetnya, Presiden Joko Widodo menyadari kemampuan dan potensi mereka. Dirinya pun mengamanahkan banyak jabatan menteri untuk diemban kepada ibu dan perempuan. Tercatat, berdasarkan penuturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Indonesia merupakan negara dengan menteri perempuan terbanyak bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

Tadi sudah disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bahwa Indonesia memiliki menteri perempuan sebanyak sembilan. Ini adalah menteri perempuan yang terbanyak kalau dibandingkan negara-negara lain, jelas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden sempat menceritakan pengalamannya saat kunjungan kenegaraan ke Rusia beberapa waktu lalu. Dalam penandatanganan nota kesepahaman kedua negara, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menanyakan kepada dirinya mengapa Indonesia memiliki banyak menteri dari kalangan perempuan. Presiden pun menjawabnya dengan setengah berkelakar sambil memuji.

Saya sampaikan karena saya suka perempuan. Ini ada lanjutannya, karena perempuan jeli dan teliti melihat masalah-masalah yang ada, ungkapnya.

Bagi Presiden Joko Widodo, sosok ibu dan perempuan memiliki kemampuan dan ketangguhannya sendiri. Selain jeli dan teliti, kalangan ibu dan perempuan dianggap Presiden sebagai sosok yang tahan uji dan pantang mengeluh.

Menteri-menteri saya yang perempuan tidak pernah mengeluh ke saya. Itu yang saya pahami, ini pendapat saya, terang Presiden.

Apalagi di era persaingan global seperti sekarang ini, peran seorang ibu dirasa sangat penting. Pendidikan yang diberikan seorang ibu kepada para generasi muda disebut Presiden sebagai modal bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju.

Kita ingat 80 persen penduduk Indonesia terdiri dari perempuan dan anak-anak. Ini modal kebangsaan kita untuk menjadi negara maju. Untuk itu, Indonesia membutuhkan para ibu untuk menjaga keluarga, menanamkan etiket sopan santun, kejujuran, kerja keras, semangat inovasi, dan gigih bersaing di jiwa setiap anak Indonesia sejak dini.

Jangan ada lagi ada diskriminasi gender terhadap perempuan dan para ibu. Janganlah lagi para ibu dihalang-halangi untuk berkarya, untuk berkembang, bila kita ingin Indonesia mencapai potensi maksimalnya. Selamat hari ibu di seluruh Indonesia, teruslah membimbing kami, anak-anakmu. Teruslah menjadi ibu-ibu yang hebat agar Indonesia semakin hebat, tutup Presiden.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here