(Vibizmedia – Nasional) Dengan diresmikannya Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat (23/12) lalu. Pembentukan LMAN yang di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi aset negara agar meningkatkan manfaat ekonomi sekaligus menggali potensi return on assets dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari barang milik negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sampaikan dengan adanya LMAN mampu meningkatkan nilai aset negara, sehingga negara tidak hanya membayar beban pemeliharaan aset tanpa mendapatkan penerimaan yang mumpuni dari aset yang ada.
Jadi bukan hanya persoalan merencanakan dan membelanjakan, tapi bagaimana sesudah aset ada bisa dimanfaatkan karena dia tidak hilang, Semuanya tidak hanya menjadi catatan barang di pembukuan tapi terus berdenyut dan bekerja untuk bangun Indonesia dengan baik terang Sri Mulyani.
Selain itu, tugas baru LMAN adalah perencanaan pendanaan dan pendayagunaan lahan landbank serta pembayaran ganti rugi pengadaan tanah dengan kata lain memikirkan secara terus menerus bagaimana melakukan optimalisasi manajemen aset negara, jelas Sri Mulyani.
LMAN mendapatkan alokasi pembiayaan investasi pada APBNP 2016 sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung pengadaan lahan. Selanjutnya, pada tahun 2017 telah dialokasikan dana pembebasan lahan untuk 50 proyek lainnya baik jalan tol, transportasi dan bendungan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
