(Vibizmedia – Nasional) Pembebasan lahan khusus di wilayah Batang 100% telah selesai di ruas Jalan Tol Batang-Semarang. Dengan penyelesain pembebasan lahan pada proyek pembangunan jalan tol ini dapat mendorong diselesaikan dengan cepat.
Saat meninjau pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang Seksi 1 di Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Senin (9/1), Presiden Joko Widodo mengatakan proyek pembangunan jalan tol tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
Kemudian pada akhir bulan Februari mendatang, akan disusul diselesaikannya pembebasan lahan di Kendal dan Semarang. Sehingga ditargetkan pada saat lebaran tahun ini, pembangunan ruas jalan tol tersebut sudah dapat diselesaikan.
Presiden Joko Widodo mengatakan kalau pembebasan rampung, yang namanya konstruksi bisa dikebut 2 atau 3 shift. Kita harapkan ini bisa dipakai saat lebaran untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Pantura, terang Presiden Jokowi.
Selain proses pembebasan lahan yang hampir selesai, adanya dana talangan juga disebut Presiden Jokowi akan mempercepat proses penyelesaian pembangunan. Sehingga nantinya di akhir periode pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dapat terlihat sudah berapa kilometer jalan yang telah dibangun pemerintah.
Sebelumnya, Presiden sendiri telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2016 tentang Pendanaan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dalam Rangka Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Ini bisa cepat karena yang pertama pembebasan lahan cepat karena undang-undangnya memberikan dukungan. Kedua, karena memang kita memiliki dana talangan, ini yang mempercepat pembayaran (pembebasan lahan) dari dana talangan itu. Ketiga, memang dikerjakan tidak hanya satu shift. Nanti di lapangan akan kelihatan realisasi dalam lima tahun sudah berapa kilometer yang dibangun, jelasnya.
Untuk diketahui, hingga akhir 2016, total dana talangan yang berhasil dihimpun dari 32 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah mencapai Rp32,61 triliun. Sebagian dari dana talangan tersebut telah disalurkan untuk sejumlah proyek jalan tol seperti Trans-Jawa, Trans-Sumatera, Jabotabek, dan sejumlah pembangunan lainnya di Indonesia.
Melalui pembayaran yang dilakukan dengan mekanisme pembukaan buku rekening baru. Setiap pemilik lahan akan mendapat 1 buku rekening dan ATM. Sedangkan, proses pembayaran ganti kerugian dalam pengadaan tanah jalan Tol Trans Jawa di Kabupaten Batang di Balai Desa Kandeman. Dilakukan pembayaran untuk warga desa Kandeman sebanyak 89 bidang tanah senilai Rp53,3 Miliar dan untuk warga Desa Ponowareng sebanyak 98 bidang tanah senilai Rp35,5 Miliar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









