(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah berupaya optimalkan hasil pembangunan nasional dengan melakukan integrasi perencanaan dan penggangaran.

Dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (31/1), dirinya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengulang-ulang terus lagu lama.  Yang dimaksud lagu lama tersebut adalah terjadinya ketidak sinkronan antara perencanaan dengan penggangaran.

Presiden ungkapkan seolah-olah terdapat dua rezim yaitu rezim perencanaan dan rezim penganggaran, jelasnya.

Dirinya mendorong kedepannya, agar sedini mungkin lebih memprioritaskan pencapaian program-program yang pasti dan tidak meleset dari sasaran yang ingin di capai yaitu dengan menjalankan kembali kebijakan money follow program yang harus betul-betul dijalankan.

Untuk itu,  Presiden meminta agar Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasionalis (Bappenas)  dan Kementerian Keuangan mengawasi betul-betul proses dan pertemuan trilateral Kementerian  masing-masing.

Sedangkan untuk mendorong prinsip money follow program dapat berjalan optimal menjadi program prioritas nasional, perlu diadakan forum-forum yang konkret dan riil, terang Presiden.

Selain itu,  alokasi anggaran dan output yang akan dihasilkan oleh masing-masing kementerian/lembaga, harus dicermati secara detil, rinci, dan dikaitkan dengan pencapaian sasaran prioritas yang telah berkali-kali telah ia sampaikan.(em)

Journalist : Maruli Sinambela                                                                                                                                   Editor      : Nanie                                                                                                                                                    Photo      : Vibizmedia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here