Diversifikasi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru, Pemerintah Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

0
713

(Vibizmedia – Nasional) Ditengah-tengah tekanan kondisi ketidakpastian ekonomi global saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi cukup baik, pertumbuhan ekonomi pada 2016 sebesar 5,02%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tahun 2016 performance ekonomi banyak memberi sinyal positif meskipun suasana internasional cukup menekan, ungkapnya Selasa (7/2).

Untuk itu, pemerintah menyambut baik kinerja ekspor impor yang mulai menunjukan perkembangan yang positif karena naiknya harga komoditas. Meskipun ekspor masih negatif 1,74% dan impor 2,27%. Dari sisi sektoral, seluruhnya berhasil tumbuh positif di 2016, juga termasuk sektor pertambangan.

Sri sampaikan bahwa sekalipun kondisi ekonomi global masih penuh dengan ketidakpastian, pemerintah akan senantiasa menjaga dan mendorong iklim investasi tetap baik, disaat negara lain sedang berlomba menarik investasinya. Pemerintah proyeksikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% dengan asumsi inflasi tetap terjaga di 4%.

Berdasarkan dinamika kurs dan harga minyak yang diperkirakan akan terus terjadi sesuai dinamika berdasar lingkungan global. Pemerintah melihat dari sisi demand side, dengan menggunakan instrumen pemerintah baik dalam membuat environment agar investasi tumbuh lebih tinggi dari tahun lalu dan menjaga konsumsi supaya tidak tergerus ekonominya, terang Presiden.

Selain itu, sebagai diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru, pemerintah akan  memperkuat struktur pendanaan Indonesia Eximbank untuk melakukan langkah-langkah strategis agar dapat berkontribusi aktif pelaku pasar baik sebagai kreditur maupun investor kepada sektor-sektor baru.

Diversifikasi pasar baru yang menjadi destinasi ekspor Indonesia adalah ASEAN, Amerika Serikat, Tiongkok, India serta Eropa, terang Sri.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here