Komitmen Pemerintah Perancis Investasi di Indonesia Mencapai USD 2,6 Miliar

0
1222
Kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Perancis di Istana Merdeka. FOTO : BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah Perancis berkomitmen untuk melakukan investasi sebesar USD 2,6 miliar di Indonesia dalam bentuk kerja sama di bidang energi, infrastruktur dan ritel.

Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Francois Hollande turut membawa serta 40 pengusaha. Kedua Kepala Negara sepakat untuk memperkuat komitmen kedua negara dalam meningkatkan hubungan baik, terang Presiden Jokowi usai menyaksikan penandatangan kerja sama bilateral kedua negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3).

Ada sebanyak 5 MoU kerja sama yang telah ditandatangani yaitu di bidang pembangunan urban berkelanjutan, di bidang pariwisata, di bidang pertahanan, dan di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, serta pertukaran tenaga peneliti.

Pertama, penandatanganan perjanjian pernyataan kehendak tentang peningkatan kerja sama pertahanan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu dengan Menteri Pertahanan Perancis, Jean-Yves Le Drian. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi dan Presiden Perancis, Francois Hollande.

Kedua, perjanjian kerja sama di bidang pembangunan perkotaan berkelanjutan antara  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono, dengan Menteri Industri, Digitalisasi dan Inovasi Perancis, Christophe Sirugue.

Ketiga, persetujuan kerja sama riset ilmiah teknologi dan inovasi antara Menteri Ristek Dikti Indonesia, Muhammad Nasir dengan Menteri Industri, Digitalisasi dan Inovasi Perancis, Christophe Sirugue. Keempat, perjanjian pengaturan kemitraan Perancis- Indonesia Nusantara antara  Menteri Ristek Dikti Indonesia, Muhammad Nasir  dengan  Menteri Industri, Digitalisasi dan Inovasi Perancis, Christophe Sirugue.

Kelima adalah memorandum saling pengertian tentang kerja sama bidang pariwisata, antara Menteri Pariwisata, Arif Yahya dengan Menteri Industri, Digitalisasi dan Inovasi Perancis, Christophe Sirugue.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Perancis yang telah membantu melawan tindakan diskriminatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia. Ia menegaskan, bahwa isu sustainability bagi kelapa sawit merupakan prioritas bagi Indonesia.

Disamping itu, Indonesia  menyampaikan usulan agar pola kerja sama yang sudah terjalin untuk produk kayu juga dapat dilakukan untuk produk kelapa sawit Indonesia, terang Presiden Jokowi.

Fokus dalam hubungan bilateral ini adalah kerja sama maritim dan kerja sama di bidang ekonomi kreatif. Ditambah lagi, Indonesia meminta kerja sama dalam memerangi Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, termasuk menjadikan IUU Fishing sebagai transnational organized crime. Sedangkan di bidang ekonomi kreatif akan terus mengembangkan kerja sama di bidang sinematografis, perfilman, fashion, dan ekonomi digital.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here