
(Vibizmedia – Lensa) Kota Siak Sri Indrapura, merupakan salah satu Kota Wisata untuk Provinsi Riau yang dapat diandalkan karena memiliki berbagai lokasi wisata serta hasil karya seni penduduk lokal yang tetap dipertahankan sampai saat ini.
Bagi yang pernah mengunjungi kota yang memiliki sungai yang mengalir membelah kota yakni Sungai Siak, akan menyaksikan sebuah kota kecil dengan rumah-rumah penduduk yang tersusun dan lampu-lampu jalan berukir khas nuansa melayu .
Kali ini mari kita lihat salah satu kekhasan dari Siak ini yakni kain songket, kain yang biasanya ditenun tangan, dan mempunyai corak rumit dengan menggunakan benang emas atau perak. Tenun songket sebenarnya merupakan seni budaya yang berasal dari daratan Cina, sejak 1000 an tahun yang lalu, dan mulai dikenal Malaysia di Indonesia sejak abad ke-13 lampau.

Pada awalnya kain tenun siak ini dibuat terbatas bagi kalangan bangsawan saja terutama Sultan dan para keluarga serta para pembesar kerajaan di kalangan Istana Siak, dengan menggunakan alat yang dinamakan dengan ”Kik” yaitu alat tenun sederhana dari bahan kayu berukuran sekitar 2 x 2 meter. Sesuai dengan ukuran alatnya, maka lebar kain yang dihasilkan tidaklah lebar, sehingga untuk satu kain sarung, memerlukan sambungan dari dua lembar kain.

Nampak pada gambar seorang Ibu yang melakukan pemintalan benang secara manual dengan alat pintal tradisional untuk menghasilkan benang-benang yang akan ditenun. Kain tenun Songket Siak pada umumnya bermotif bunga-bunga yang mengandung nilai dan filsafah keluhuran dan kehalusan budi, keakraban dan kedamaian seperti corak bunga setaman, bunga berseluk daun dan lain-lain.

Anda berminat? Siak – Riau menyajikan berbagai keindahan alam dan hasil tenunan yang memikat. Andapun dapat berkunjung sambil menikmati lokasi wisata di kota unik yang hanya berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari kota Pekanbaru ini.
Journalist : Mytri Editor : Mark Sinambela Photo : Mark Sinambela / Vibizmedia.com