
(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna guna membahas mengenai tindak lanjut persiapan jelang Idul Fitri 1438 H dan pemantauan harga bahan pokok jelang hari raya Lebaran/
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dalam persiapan Idul Fitri yang berkaitan dengan kelancaran mudik, moda transportasi, stok bahan bakar minyak (BBM), harga bahan pokok, agar semuanya dapat benar-benar dikontrol di lapangan.
Presiden ingatkan jajarannya agar segera mencari solusi atas sejumlah permasalahan yang masih perlu diperbaiki, apabila ada hal yang masih kurang, agar dalam waktu yang masih satu bulan ini bisa dikejar untuk diselesaikan, terang Presiden, Senin (29/5).
Dalam kesempatan tersebut, juga Presiden mengingatkan jajarannya untuk menjaga tren positif investment grade. Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) telah memberikan kepada Indonesia predikat layak investasi.
Presiden minta ada tindak lanjut sehingga efek positif itu tidak hanya dinikmati pada investasi di portofolio, di saham. Tapi efek positif yang lain itu juga bisa mendorong sektor riil untuk menumbuhkan perekonomian kita. Karena kepercayaan ini, memperlihatkan kemampuan kita dalam mengelola ekonomi, baik kelola fiskal, kelola moneter kita, jelas Presiden.
Oleh karenanya, Presiden meminta agar seluruh kementerian yang terkait dengan sektor riil turut mendorong pergerakan sektor ini dan terpenting adalah mendorong efek positif dari investment grade betul-betul dirasakan oleh rakyat.
Saat ini, masih terdapat ganjalan masuknya arus uang, modal, dan investasi ke Tanah Air. Oleh sebab itu, Presiden meminta Menko Perekonomian agar melihat secara rinci sekaligus memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan arus investasi, utamanya perizinan.
Agar perizinan yang menghambat bisa disederhanakan sehingga arus masuk investasi tidak terganggu karena kerumitan di bidang perizinan. Saat ini masih banyak peraturan setingkat kementerian yang dinilai mempersulit jalannya arus investasi.
Disamping itu, Presiden juga meminta agar Peraturan Menteri (Permen) cegah jangan sampai keluar. Kalau sampai harus keluar, bicarakan dulu dalam rapat terbatas. Dirinya masih melihat masih banyak kementerian mengeluarkan Permen-Permen baru yang akan memperumit kita sendiri, terangnya.
Situasi stabilitas politik dan keamanan Tanah Air menjadi perhatian untuk disampaikan kepada investor. Mengingat penjelasan tersebut penting sebagai bahan pertimbangan para investor.
Kalau diberikan penjelasan, mereka (investor) juga akan bisa menerima. Diterangkan secara simpel, setiap tahun negara kita mempunyai perhelatan Pilkada yang mau tidak mau, pasti sedikit menghangatkan situasi politik kita, terangnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela