Presiden Dorong RUU Antiterorisme dipercepat

0
929
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor membahas persiapan Lebaran. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Jelang Hari Raya Idul Fitri, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memberikan perhatian mengenai persoalan keamanan agar dalam menjalankan ibadahnya, seluruh rakyat Indonesia merasa aman

Terkait keamanan, pemerintah ingin agar Hari Raya Idul Fitri rasa aman di masyarakat harus ada. Kemudian juga hati-hati terhadap ancaman, terutama terorisme. Menindaklanjuti ancaman-ancaman tersebut, Presiden ingin agar Rancangan Undang-Undang Antiterorisme ini segera dikejar ke DPR, terangnya, Senin( 29/5).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden sekali lagi mengingatkan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di Indonesia. Terorisme harus dilumpuhkan hingga ke akarnya.

Dirinya mengingatkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM agar bisa segera diselesaikan secepat-cepatnya karena ini sangat kita perlukan, dalam rangka payung hukum untuk memudahkan, memperkuat, aparat kita bertindak di lapangan, terang Presiden Jokowi.

Presiden juga meminta agar TNI diberikan kewenangan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Antiterorisme. Berikan kewenangan TNI untuk masuk ke dalam Rancangan Undang-Undang ini. Tentu saja dengan alasan-alasan yang saya kira dari Menkopolhukam sudah mempersiapkan untuk ini, jelas Presiden.

Ditambah lagi, Presiden juga memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membuat program pencegahan penyebaran paham-paham terorisme di seluruh pelosok Tanah Air, termasuk sekolah-sekolah, tempat – tempat ibadah, dalam penjara dan media sosial.

 

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here