Pemerintah Targetkan 15 Ribu Sertifikat Hak Atas Tanah di Papua Barat, Diserahkan Tahun Ini

0
599
Presiden Jokowi menyerahkan 2.568 sertifikat bagi masyarakat di Sorong, Papua Barat. FOTO : BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Hingga akhir tahun 2017 ini, pemerintah targetkan akan menerbitkan lima juta sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat. Dalam kunjungan kerja hari ini, Rabu (20/12), Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.568 sertifikat di Sorong, Papua Barat.

Penyerahan sertifikat hak atas tanah sebanyak 2.568 sertifikat ini, diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat di Gedung Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat, tahun ini ditargetkan sebanyak 15 ribu sertifikat diserahkan kepada masyarakat Papua Barat.

Sementara di Provinsi Papua Barat sendiri diperkirakan terdapat 1.356.581 bidang tanah, namun yang disertifikatkan baru 190.638 bidang atau baru sebesar 14%.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden kembali menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk memiliki sertifikat hak atas tanah yang mereka miliki. Banyak keluhan yang masuk kepadanya mengenai sengketa tanah oleh karena ketiadaan sertifikat ini.

Sengketa tanah banyak terjadi didaerah yang berupa sengketa tanah antarindividu dengan individu, masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah. Karena apa? Masyarakat belum pegang sertifikat, jelasnya.

Presiden sampaikan bahwa pemerintah semestinya sudah menyerahkan sebanyak 126 juta sertifikat di seluruh Indonesia kepada masyarakat, tetapi sampai dengan akhir tahun 2016 lalu baru diserahkan sebanyak 46 juta sertifikat.

Untuk itu, tahun 2018 mendatang, pemerintah sudah bersiap untuk menyerahkan sekira tujuh juta sertifikat kepada masyarakat. Target tersebut ditetapkan meningkat pada tahun setelahnya hingga menjadi sembilan juta sertifikat.

Sebagai tambahan, Presiden juga mengingatkan masyarakat yang telah menerima sertifikat hak atas tanah tersebut untuk menjaga dengan baik sertifikat dan melakukan kalkulasi terlebih dahulu apabila ingin mengagunkan sertifikatnya di bank.

 

Journalist: Rully

Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here