Dongkrak Investasi dan Ekspor di Indonesia, Pemerintah Ajak Dubes Berperan

0
722
Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar LBPP di Istana Negara. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia-Nasional) Untuk membantu peningkatan investasi dari negara sahabat ke Indonesia dan mempromosikan kemudahan berusaha di Indonesia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengingatkan Duta Besar tidak hanya menangani urusan diplomatik saja.

Sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, pentingnya melihat peluang-peluang ekspor dengan memperkuat diplomasi, intelijen, ekonomi, ujung tombak promosi serta membuka peluang investasi.

Pramono Anung sampaikan peluang tersebut kepada Dubes, Konjen, Konsul, dan Atase Perdagangan.

Sejalan dengan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan keinginannya agar pertumbuhan ekonomi tahun 2018 dapat meningkat dengan perbaikan pada sektor investasi dan ekspor.

Untuk itu ada 3 hal yang perlu diperbaiki karena berkaitan dengan duta besar yaitu izin tenaga kerja asing, single submission dan insentif investasi, terang Pramono.

Perubahan tersebut diharapkan sudah dapat dilakukan sejak bulan Maret ini. Mengingat pertumbuhan ekonomi 2017 sebenarnya bukan karena perbaikan kinerja, tapi karena komoditasnya naik. Jadi kalau komoditas naik, batu bara naik, kelapa sawit naik, dan sebagainya, itu otomastis pasti akan naik 0,3  sampai 0,4, jelas Pramono.

Agar dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4% pada tahun 2018, pentingnya perbaikan, baik melalui
diplomasi ekonomi yang optimal dengan menggarap pasar-pasar non tradisional, seperti Pakistan dan negara-negara Afrika yang pertumbuhan ekonominya baik.

 

Journalist: Rully
Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here