(Vibizmedia-Jakarta) Indonesia merupakan negara yang masih lebih baik dalam menghadapi dampak ketidakpastian ekonomi global.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas, Selasa (15/5), jika dibandingkan negara-negara lain, Indonesia masih lebih baik dalam menghadapi dampak ketidakpastian global, volatilitas keuangan global yang dipicu kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat.
Dari sisi faktor eksternal seperti harga minyak, potensi perang dagang Amerika-Tiongkok, serta kondisi geopolitik internasional, terang Presiden Jokowi.
Untuk itu, dirinya mengingatkan jajarannya agar selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas keuangan global serta keseimbangan baru perekonomian global melalui mitigasi.
Selain itu, penting untuk fokus menjaga stabilitas keamanan agar terjadi perbaikan kesejahteraan, penurunan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang terus dapat dipercepat.
Khusus untuk ekspor, Presiden Jokowi menekankan agar berbagai hambatan baik di perizinan, di perbankan, di pembiayaan, termasuk pajak, dan kepabeanan harus segera dihilangkan, bukan hanya dari pemerintah pusat termasuk yang berasal dari pemerintah daerah.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
