Hanya Dengan Rp 10 Ribu, Masyarakat di Kota Padang Dapat Menikmati Transportasi Menuju Bandara Minangkabau

0
661
Presiden Jokowi menaiki kereta api bandara Minangkabau Ekspres usai meresmikannya. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Pasca Kereta Api (KA) Bandar Udara (Bandara) Kualanamu dan KA Bandara Soekarno-Hatta, Presiden Joko Widodo resmikan KA Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang merupakan bandara ketiga di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden, Senin (21/5).

KA BIM yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat ini, sudah beroperasi perdana pada 1 Mei 2018 dan diberi nama KA Minangkabau Ekspres.

Presiden Jokowi sampaikan dengan adanya kereta bandara ini, dirinya berharap penggunaan mobil pribadi dapat dikurangi sehingga bisa mengurangi kemacetan, seperti halnya di Jakarta, jelasnya.

Kenapa kereta dibangun di Jakarta Kota ke Bandara? Karena kita ingin mengurangi mobil pribadi. Kita ingin orang naik transportasi massal, busway, kereta, sebentar lagi ada MRT dan LRT. Tanpa itu pasti di seluruh dunia pasti akan macet. Di Sumatra Barat khususnya di Kota Padang, kita ingin hal yang sama, ungkapnya.

Selain itu, harga tiket kereta bandara di Padang ini juga sangat terjangkau. Perbedaannya dengan kereta bandara di Jakarta, Presiden katakan kereta bandara di Padang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan swasta.

Sementara untuk KA Bandara di Jakarta dikerjakan swasta. Penumpang hanya membayar tiket sebesar Rp 10 ribu untuk bisa sampai ke airport.

Disamping itu, guna menampung kapasitas penumpang yang bertambah dari tahun ke tahun, saat ini pemerintah bersama dengan Angkasa Pura sedang melakukan proses perluasan dari 2,7 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang di akhir 2019. Ditargetkan perluasan Bandara tersebut akan selesai pada tahun 2019 mendatang.

 

Journalist: Rully

Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here