(Vibiznews – Forex) Dolar AS retreat pada akhir perdagangan Rabu dinihari (23/05) setelah enam hari berturut-turut kenaikan, karena penurunan imbal hasil Treasury AS dan investor mencari insentif baru untuk membeli mata uang setelah rally hampir 7 persen sejak pertengahan Februari.
Kenaikan baru-baru ini dolar AS telah didukung oleh data ekonomi AS yang umumnya optimis yang telah membuat Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lagi tahun ini. Sebaliknya, bank-bank sentral utama lainnya seperti Bank of Japan dan European Central Bank tidak dalam mode pengetatan.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group