(Vibizmedia-Jakarta) Bertemu pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Presiden sampaikan menjaga keragaman, kerukunan dan persatuan
Dalam kunjungannya, Jumat (24/8) ke Kantor KWI yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Presiden dan jajaran pengurus KWI melakukan pembicaraan dan bertukar pikiran mengenai Pancasila dan kebangsaan.
Dirinya sampaikan bahwa dirinya juga menerima laporan tentang sejumlah permasalahan di daerah.
Di dalam pertemuan saya menyampaikan yang berkaitan dengan Pancasila, keragaman, perbedaan agama, suku, adat, dan tradisi yang terus harus kita rawat dan menjaga persaudaraan, kerukunan, dan persatuan. Terakhir beberapa hal yang berkaitan dengan isu-isu di daerah, jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan vonis yang diberikan kepada salah seorang warga di Tanjung Balai, Medan, Sumatra Utara. Kepala Negara mengatakan bahwa terhadap kasus itu, dirinya tidak dapat mengintervensi pengadilan.
Saya tidak bisa mengintervensi hal-hal yang berkaitan di wilayah hukum pengadilan. Saya sendiri kan baru saja digedok pengadilan di Palangkaraya, bersalah karena urusan kebakaran, terang Presiden.
Namun Presiden mengatakan bahwa seseorang yang telah divonis pengadilan tingkat pertama dapat melakukan upaya hukum banding. Itu kan ada proses banding, jelasnya.
Journalist Rully
Editor: Mark Sinambela
