Bank Pembangunan Asia Siap Kucurkan Dana Untuk Proyek Transportasi Massal Berbasis Rel dan EBT

0
596

(Vibizmedia-Bogor) Presiden Joko Widodo menerima kedatangan tiga orang delegasi dari The Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/8).

Ketiga delegasi yang diterima Presiden yaitu Presiden AIIB Jin Liqun, Chief Officer Chen Huan, dan Senior Exexutive Officer Oliver Barron.

AIIB adalah lembaga keuangan multilateral untuk pembiayaan infrastruktur yang dipelopori Cina.

Pada pertemuan bulan Maret lalu, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk tetap melakukan kerja sama dengan AIIB. Indonesia mendukung dan memberikan perhatian serius untuk bergabung dengan AIIB, ungkap Presiden Jokowi.

Berdasarkan catatan AIIB Indonesia, kerja sama antara Indonesia dengan AIIB sudah berlangsung sejak lama. Sejauh ini, sudah ada tiga proyek infrastruktur yang merupakan hasil kerjasama Indonesia dengan AIIB dengan total lebih dari USD 6 miliar.

Pemerintah meminta AIIB atau Bank Pembangunan Asia ini, mengucurkan pinjaman untuk dua proyek infrastruktur. Keduanya adalah proyek transportasi massal berbasis rel serta energi baru terbarukan (EBT).

Pada kesempatan lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan alasan pinjaman yang telah diberikan bank yang diinisiasi Tiongkok ini untuk Indonesia masih kecil dibandingkan negara lain.

Sebelumnya pemerintah telah mendapatkan pinjaman sebesar USD 691 juta untuk membiayai pekerjaan Infrastruktur.

Beberapa diantaranya adalah pengembangan irigasi dengan pinjaman USD 250 juta itu, pembiayaan kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai USD 100 juta, serta peningkatan operasional bendungan senilai USD 125 juta.

 

Journalist: Rully

Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here